Rabu, 25 Mei 2011

Contoh Laporan Surat Dinas

A. Status surat
1. Surat resmi
2. Surat resmi
3. Surat resmi
4. Surat resmi

B. Identifikasi surat
1. Surat pertama
a. Ada kop surat
b. Ada tanggal (terletak di atas)
c. Ada nomor surat
d. Ada lampiran
e. Ada perihal
f. Ada alamat surat
g. Ada salam pembuka
h. Ada isi surat
i. Ada salam penutup
j. Ada jabatan dan nama terang
k. Ada yang bertanda tangan
l. Ada stempel instansi
m. Ada tembusan
n. Tidak ada catatan tambahan


2. Surat kedua
a. Ada kop surat
b. Ada tanggal (terletak di atas)
c. Ada nomor surat
d. Tidak ada lampiran
e. Ada perihal
f. Ada alamat surat
g. Ada salam pembuka
h. Ada isi surat
i. Ada salam penutup
j. Ada jabatan dan nama terang
k. Ada yang bertanda tangan
l. Ada stempel instansi
m. Ada tembusan
n. Tidak ada catatan tambahan

3. Surat ketiga
a. Ada kop surat
b. Ada tanggal (terletak di bawah)
c. Ada nomor surat
d. Tidak ada lampiran
e. Ada perihal
f. Ada alamat surat
g. Ada salam pembuka
h. Ada isi surat
i. Ada salam penutup
j. Ada jabatan dan nama terang
k. Ada yang bertanda tangan
l. Ada stempel instansi
m. Ada tembusan
n. Tidak ada catatan tambahan
4. Surat keempat
a. Ada kop surat
b. Ada tanggal (terletak di atas)
c. Ada nomor surat
d. Tidak ada lampiran
e. Ada hal
f. Ada alamat surat
g. Ada salam pembuka
h. Ada isi surat
i. Ada salam penutup
j. Ada jabatan dan nama terang
k. Ada yang bertanda tangan
l. Ada stempel instansi
m. Ada tembusan
n. Tidak ada catatan tambahan.


C. Penggunaan bahasa
1. Surat pertama
a. Pada tanggal tertulis nama kota yang sebaiknya tidak perlu ada karena sudah tercantum dalam kop surat.
b. Pada salam pembuka terdapat ucapan salam yang seharusnya pada salam penutup juga harus terdapat salam.
c. Pada alamat surat tertulis kata Kepada yang seharusnya penulisan kata ini tidak perlu karena sudah tercantum pada sampul surat atau amplop surat.
d. Pada alamat surat Se Kecamatan Bontoa yang seharusnya penulisan kata ini harus mamakai tanda penghubung (-).


2. Surat kedua
a. Pada alamat surat tertulis kata Kepada yang seharusnya penulisan kata ini tidak perlu karena sudah tercantum pada sampul surat atau amplop surat.
b. Pada nama jabatan terdapat an. yang seharusnya a.n.

3. Surat ketiga
a. Pada tanggal tertulis nama kota yang sebaiknya tidak perlu ada karena sudah tercantum dalam kop surat.
b. Pada alamat surat tertulis kata Kepada yang seharusnya penulisan kata ini tidak perlu karena sudah tercantum pada sampul surat atau amplop surat.
c. Pada isi surat, tertulis
………..MAD Penetapan Usulan Kegiatan SPC II, Tahun anggaran 2010. Huruf yang ditandai seharusnya tidak menggunakan huruf kapital tetapi menggunakan huruf kecil sebab tidak ada tanda titik yang membuat huruf awal kata tahun berhuruf besar.
d. Tertulis
Hari/tanggal : …………………….
Pukul : …………………….
Tempat : …………………….
seharusnya huruf pertama dari kata di atas bukan huruf kapital melainkan huruf kecil. Adapun pembetulannya yaitu sebagai berikut:
hari/tanggal : …………………….
pukul : …………………….
tempat : …………………….
e. Tertulis
s/d pada hari/tanggal yang seharusnya s.d.

4. Surat keempat
Pada isi surat banyak penulisan kata dan tanda yang salah, seperti berikut ini:
 ..........., kami mohon Kepada Bapak/Ibu dapat ……..
Kata yang ditandai seharusnya tidak menggunakan huruf kapital tetapi menggunakan huruf kecil sebab tidak ada tanda titik yang membuat huruf awal kata kepada berhuruf besar.
 Tertulis
s/d pada hari/tanggal yang seharusnya s.d.
 ………….(Jadwal terlampir) di Politeknik Negeri Ujung Pandang….
Kata yang ditandai seharusnya tidak menggunakan huruf kapital tetapi menggunakan huruf kecil sebab tidak ada tanda titik yang membuat huruf awal kata jadwal berhuruf besar.

Contoh Pidato "GLOBALISASI"

Yang terhormat Ibu Hamsia selaku guru pembimbing bahasa Indonesia, dan semua teman – teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Ijinkanlah sayamenyampaikan beberapa hal penting tentang globalisasi....
Salam sejahtera

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.

Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.

Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.

Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian, teman-teman.sekian, assalamualikumwarahmatulahi wabarakatuh


Yang terhormat Ibu Hamsia selaku guru pembimbing bahasa Indonesia, dan semua teman – teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Ijinkanlah sayamenyampaikan beberapa hal penting tentang globalisasi....
Salam sejahtera

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.

Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.

Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.

Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian, teman-teman.sekian, assalamualikumwarahmatulahi wabarakatuh


Senin, 16 Mei 2011

Artikel "Mau kemana setelah SMA"

Mau Kemana Setelah SMA ?
Pada kenyataannya, pembuatan pilihan (choice making) memiliki banyak dimensi, dan dampak. Memilih merupakan bagian dari suatu upaya pemecahan masalah sekaligus sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan (decision making).
Dampak penetapan pilihan akan membawa pengaruh jangka pendek/panjang, baik berupa keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang mesti ditanggung. Lebih-lebih penetapan pilihan dalam memilih perguruan tinggi, merupakan keputusan yang berdampak masa depan bagi seseorang.

Proses Keputusan

Lantaran memilih merupakan salah satu bagian dari suatu pengambilan keputusan, maka tahap-tahapnya perlu dipahami. Proses pengambilan keputusan meliputi : penetapan tujuan, pembatasan dan analisa masalah, mencari beberapa alternatif, memilih alternatif yang maksimal, pelaksanaan keputusan, serta penilaian dan monitoring.

Proses pengambilan keputusan perlu dimengerti oleh lulusan SMU sewaktu akan memasuki perguruan tinggi, karena melalui tahap-tahap tersebut keputusan yang akan diambilnya akan lebih efektif.
Mau Kemana Setelah SMU?
Pada kenyataannya, pembuatan pilihan (choice making) memiliki banyak dimensi, dan dampak. Memilih merupakan bagian dari suatu upaya pemecahan masalah sekaligus sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan (decision making).
Dampak penetapan pilihan akan membawa pengaruh jangka pendek/panjang, baik berupa keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang mesti ditanggung. Lebih-lebih penetapan pilihan dalam memilih perguruan tinggi, merupakan keputusan yang berdampak masa depan bagi seseorang.

Proses Keputusan

Lantaran memilih merupakan salah satu bagian dari suatu pengambilan keputusan, maka tahap-tahapnya perlu dipahami. Proses pengambilan keputusan meliputi : penetapan tujuan, pembatasan dan analisa masalah, mencari beberapa alternatif, memilih alternatif yang maksimal, pelaksanaan keputusan, serta penilaian dan monitoring.

Proses pengambilan keputusan perlu dimengerti oleh lulusan SMU sewaktu akan memasuki perguruan tinggi, karena melalui tahap-tahap tersebut keputusan yang akan diambilnya akan lebih efektif.

a.Penetapan tujuan :
Kehendak memilih merupakan kelanjutan dari tujuan yang ingin dicapai seseorang. Muncul tujuan, biasanya dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi oleh seseorang.
Visi menggambarkan tentang apa yang dicita-citakan seseorang dimasa yang akan datang (masa depan). Nilai mencakup kepercayaan, keyakinan, ajaran mengenai baik atau buruk.
Bila seseorang belum dapat mewujudkan visi dan nilai yang dimiliki maka akan timbul masalah. Upaya pemecahan masalah yang dihadapi, biasanya diirumuskan dalam tujuan.
Tujuan inilah yang kemudian dikejar dan diperjuangkan seseorang. Untuk mencapai tujuan, diperlukan kiat (strategi). Jika seseorang lulusan SMU berkeinginan untuk melanjutkan studi, jelaslah siswa tersebut mempunyai visi dan nilai.
Dalam benaknya terdapat gambaran masa depan yang dipandang terbaik, misalnya menjadi insinyur, dokter, manajer dan sebagainya. Visi dan nilai dapat terwujud bila telah menyelesaikan studi. Oleh karena itu, lulusan SMU mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu studi di perguruan tinggi. Keputusan untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan dimasuki, merupakan realisasi dari pencapaian tujuan.

b. Pembatasan dan analisa masalah
Setelah tujuan ditetapkan, segala daya dan upaya dicurahkan duna mencapai tujuan. Namun, tak setiap orang bisa meraihnya. Sering kali terjadi kesenjangn antara harapan dan kenyataan. Bagi lulusan SMU yang bertujuan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, akan timbul masalah bila belum mendapat perguruan tinggi yang diharapkan, misalnya perguruan tinggi negeri.
Karena terbatasnya daya tampung PTN, maka lulusan SMU perlu bersikap realistis dengan melakukan pembatasan masalah pada tujuan utama yang ingin dicapai yaitu �melanjutkan studi�. Dengan menganalisa masalah secara mendalam, maka dapat dilakukan pemecahan masalah dengan mencari jalan keluarnya (solusi).

c. Mencari beberapa alternatif :
Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan mencari alternatif yang dipandang dapat mengantarkan pada tujuan yang akan ingin dicapai, yaitu belajar di perguruan tinggi. Dengan demikian, belajar di PTN bukanlah tujuan, tetapi hanyalah sarana untuk mencapai tujuan. Kalau demikian halnya, maka bila tak diterima di PTN, maka dapat mencari alternatif lain. Tentu saja alternatif-alternatif yang dapat mengantarkan sampai ke tujuan.

d. Mencari alternatif yang maksimal :
Kini, di Indonesia terdapat banyak pilihan bagi lulusan SMU yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jumlah perguruan tinggi bertambah terus. Sekarang terdapat sekitar 50 PTN dan sekitar 1400 PTS. Berhubung demikian banyaknya pilihan yang tersedia, maka perllu dilakukan pembatasan alternatif dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu yang dipandang dapat mengantar ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Sebelum calon mahasiswa memilih perguruan tinggi untuk dimasuki, biasanya mereka memiliki beberapa faktor yang dijadikan dasar pertimbangn dalam mengambil keputusan.
Pada umumnya kriteria yang dipilih meliputi : Status perguruan tinggi, citra PTS, fasilitas fisik, biaya SPP, proses belajar mengajar, mutu dosen, mutu lulusan dsb.

e. Status perguruan tinggi :
Yang pertama harus dilihat dan diketahui oleh calon mahasiswa, adalah status Perguruan Tinggi, khususnya Fakutas yang menjadi pilihan.
STATUS adalah gambaran kondisi Perguruan Tinggi, dalam melaksanakan proses pendidikan dan hasilnya. Pilihlah Fakultas/Perguruan Tinggi yang telah mendapatkan AKREDITASI dari Pemerintah (Departemen Pendidikan). Dalam kondisi demikian maka seluruh pelaksanaan ujian dan hasilnya sudah dilaksanakan sendiri oleh Perguruan Tinggi tersebut serta mendapat pengakuan.

f. Citra PTS:
Citra PTS termasuk faktor yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih PTS. Citra akan dapat memberi gambaran suatu PTS terkemuka dan bergengsi. Pada umumnya mahasiswa akan merasa bangga bila PTS nya memiliki citra yang baik.
Calon mahasiswa akan berbondong-bondong untuk memasuki PTS yang mempunyai citra positif, dan sebaliknya PTS yang mempunyai citra negatif akan cenderung dijauhi peminat.

g. Fasilitas fisik :
Bagi lulusan SMU, masalah fisik masih dipandang penting, pada umumnya, PTS yang mempunyai kampus bagus, banyak diminati oleh calon mahasiswa.
Fasilitas fisik, berupa gedung, gaya arsitktur, fasilitas ruang, perpustakaan, perlengkapan laboratorium yang canggih dan mutakhir serta sarana fisik lainnya langsung bisa dilihat calon mahasiswa.

h. Biaya SPP :
Biaya SPP juga merupakan faktor penting. Hal ini akan berkaitan langsung dengan kemampuan ekonomi orang tua calon mahasiswa. Seseorang akan berpikir panjang jika harus mempunyai SPP yang mahal.

i.Proses belajar mengajar :
Meskipun proses ini belum langsung dinikmati oleh calon mahasiswa, namun mereka telah mencari informasi pada famili/teman yang telah mengalami proses belajar di PTS yang akan dipilih. Jika proses belajar mengajar lancar, maka calon mahasiswa berani mengambil keputusan untuk masuk.

j. Mutu Dosen :
Melalui pendekatan Sistem dapat dilihat mahasiswa sebagai bagian dari input (masukan), sedang dosen termasuk pihak yang melakukan pemrosesan. Jika dosen suatu perguruan tinggi bermutu, proses belajar mengajar berjalan dengan baik maka dapat diharapkan output (keluaran/lulusan) nya akan baik pula.
Mutu dosen dapat dilihat dari latar belakang pendidikannya : lulusan program Strata 2 (S-2) atau Strata 3 (S-3), lulusan dalam atau luar negeri jabatan akademik yang dimilikinya.

k. Mutu Lulusan
Setelah mengikuti proses pendidikan selama 4-5 tahun, biasanya mahasiswa dapat menyelesaikan 144 SKS - 160 SKS, berarti telah lulus perguruan tinggi. Tibalah saatnya kemudian mencari pekerjaan. Diterima atau tidaknya dalam bekerja mencerminkan kualitas yang dimilikinya.
Mutu lulusan biasanya terlihat dalam Indeks Prestasi (IP), juga ketrampilan tambahan seperti penguasaan program komputer, bahasa asing maupun ketrampilan lain yang merupakan nilai tambah yang dimilikinya. Dalam kaitan ini calon mahasiswa juga melihat bagaimana lulusan perguruan tinggi diserap oleh lapangan kerja. Mereka mencari informasi tersebut dari berbagai pihak.
Jika informasi yang diperoleh menunjukkan banyaknya lulusan yang diterima oleh lapangan kerja, maka perguruan tinggi tersebut banyak diminati oleh calon mahasiswa.

Faktor-faktor diatas, pada umumnya menjadi pertimbangan utama calon mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Tentu saja kriteria tersebut merupakan kriteria yang ideal. Jika ternyata sulit untuk mendapatkan perguruan tinggi yang memenuhi kriteria, maka yang dipilih adalah alternatif yang maksimal yaitu paling tidak yang mendekati kriterian di atas.
Dikutip Dari : AkademiaNet.com/@dunia

Biologi "Sistem Pencernaan Pada Amphibia"

Sistem pencernaan pada amphibia
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang
amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa,
2. esofagus; berupa saluran pendek,
3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna
Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah katak.
Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa,
2. esofagus; berupa saluran pendek,
3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna
Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.

Penyesalan

Misha singkap kembali tabir ingatannya. Luna Manis nama itu, semanis orangnya. Dialah kawan karib Misha yang selalu dingatannya. Sudah enam tahun mereka mengenali antara satu sama lain. Kegembiraan dan keperitan hidup di alam remaja mereka lalui bersama. Tetapi itu semua hanya tinggal kenangan saja. Misha kehilangan seorang sahabat yang tidak ada kalang-gantinya.
Peristiwa itu terjadi dua tahun yang lalu. Sewaktu itu mereka sedang berada di kantin sekolah. Misha sedang marahan dengan Luna karena mengambil pena kesukaannya tanpa izin dan menghilangkannya.
Apabila Misha bertanya, Luna hanya berkata dia akan menggantikannya. Misha tidak mau Luna menggantikannya. Karena pena yang hilang itu berlainan dengan pena yang akan digantikan oleh Luna. Pena yang hilang itu adalah hadiah dari pada Luna sewaktu mereka pertama kali menjadi sepasang kawan karib. Luna sengaja membeli sepasang pena yang sangat lucu dan satuanya untuk ia sendiri. Yang berwarna merah ia berikan kepada Misha dan yang pink untuk ia sendiri.
“aku tak ingin kamu menggantikannya ! Pena yang hilang itu berharga bagiku! Misha memarahi Luna,”
“Selagi kau tak menemukan pena itu, selagi itulah aku tak akan bercakap dengan kau !”Begitu marahnya Misha pada Luna sudah tak terbendung. Meja kantin itu dihentaknya dengan kuat hingga luna begitu terkejut. Misha yang mukanya memang kemerah-merahan , bila marah bertambah merahlah mukanya itu. Luna dengan keadaan sedih dan terkejut hanya berdiam diri lalu menjauh dari situ. Misha tahu Luna merasa sedih mendengar semua kata-katanya itu. Misha tak berniat hendak melukai hati sahabatnya itu tetapi waktu itu dia terlalu marah, ia pun tak dapat mengontrol emosinya dan tanpa sadari mutiara jernih membasahi pipinya.
“Sudah beberapa hari ini Luna tidak datang ke sekolah. Aku merasa risau. Disamping itu aku merasa kesepian tanpa ia di sampingku. Apakah ia sakit ? Apa yang terjadi” bertanya-tanya Misha seorang diri. Fikiran Misha betul-betul kacau hari ini. Benak fikirannya diganggu oleh seribu satu pertanyaan.
“eemmmm... Sebaiknya aku pergi ke rumahnya saja !! Bisik Misha dalam hati kecilnya.
Tetapi niatnya berhenti di situ. Dia merasa segan. Tiba-tiba telpon di rumah Misha berbunyi,
“ring,riiiiiiiiing,rriiiing,riiiing.” Ibu Misha menjawab panggilan itu.
“Misha..ohh Misha” teriak ibunya.
“Iya ma’ ada apa ? Tanya Misha.
“Cepat, ganti baju. Kita ke rumah Luna sekarang ada seesuatu yang terjadi. Kakaknya Luna menelpon katanya kita pergi ke rumahnya sekarang juga.” Suara ibu misha tergesa-gesa menyuruh putrinya cepat bersiap.
Misha begitu terkejut mendengar berita ini. Tiba-tiba jantung Misha berdetak cepat. Ia tak pernah merasakan seperti itu. Ia merasa tak tenang. Sepertinya ada sesuatu buruk yang terjadi pada luna. Hati Misha terus bertanya-tanya . Dari tadi pagi ia terus memikirkan Luna. Entah apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
“ Yaa Allah , berilah aku ketenangan dan tentramkanlah hatiku. Apapun yang terjadi saat ini dan nanti aku tahu itu semua ujian dari-Mu. Ku mohon jauhkanlah setiap perkara yang tak baik terjadi !!!!. “berdoalah Misha kepada Allah sepanjang perjalanannya menuju ke rumah Luna.

Misha dan ibunya akhirnya tiba di rumah Luna. Jantungnya semakin berdetak kencang melihat Rumah Luna dipenuhi dengan sanak-saudaranya. Langkah Misha begitu berat menuju ke dalam rumah. Langit bagaikan runtuh dan jatuh tepat di atas kepalanya. Misha terus berjalan menuju ibu Luna dan bersalaman dengan ibunya. Dan ia bertanya apa sebenarnya yang telah terjadi.
Ibu Luna dengan nada sedih menjelaskan kejadian naas itu pada Misha. Luna ditabrak mobil sewaktu ia menyeberang jalan berdekatan dengan sekolahnya. “ dia memang tidak sehat tetapi ia tetap memaksakan diri ke sekolah. Ia ingin bertemu dengan kamu. Tapi keinginannya itu tak sampai. Hingga di saat dia menghembuskan nafas terakhirnya” jelas ibu Luna dengan berlinang air mata.
Kakak luna yang ada disisi ibunya tampak memegang sebuah sampul surat yang masih dia genggam erat ditangannya. Terisak-isak suara ibu Luna pada Misha saat menceritakan kecelakaan itu. Ibu luna pun menghulurkan surat Luna yang sangat ingin Luna berikan pada sahabatnya itu yang tak lain adalah Misha.
Di dalam sampul surat itu terdapat pena kesukaanku. Dan juga selembar surat untukku.

Misha Septiani,
Aku minta maaf karena telah membuat kamu marah karena telah menghilangkan pena kesukaanmu. Selepas engkau memarahi aku , aku pulang dari sekolah sewaktu hujan lebat karena ingin mencari penamu. Di rumah aku tak menemukannya. Tapi aku tak putus asa dan mencoba mengingatnya dimana aku meghilangkannya. Dan aku teringat pena itu ada di meja laboratorium biologi. Itupun agak lambat aku ingin ke sekolah tapi badanku tak sehat tapi dengan bantuan Reny dia menolong untuk mencarikan. Tenyata pena itu Reny temukan dibawah mejamu, terima kasih karena kau telah menghargai pemberianku dan persahabatan yang terjalin selama setahun kita di SMA. Terima kasih sekali lagi karena selama ini mengajariku tentang arti persahabatan dalam hidup ini.

Luna Andriani.

Kolam mata misha dipenuhi mutiara jernih yang akhirnya jatuh berlinang dengan derasnya karena tak bisa terbendung lagi. Jika bisa ingin dia meraung sekuat hatinya. Begitu ingin Misha memeluk tubuh sahabatnya dan memohon maaf padanya tapi apa daya semuanya sudah terlambat. Luna sudah tiada, dan jenazah Luna masih di rumah sakit.

Begitu banyak hal yang masih belum Misha lakukan dengan Luna. Mereka pernah berencana akan liburan ke bali saat libur semester nanti. Tapi semua rencana dan impian keduanya hanya akan jadi rencana untuk selamanya. Tak pernah terbayang dalam pikiran Misha ia harus mengahadapi kejadian seperti ini.
“Tuhan terlalu cepat mengambilnya dariku ma’ !!! Isak misha
“sabar, sayang ini sudah menjadi kehendak tuhan..!! Jelas ibu misha

*****

Semua keluarga Luna telah menyiapkan semua perlengkapan pemakaman. Semua tinggal menuggu jenazahnya dari rumah sakit. Terdengar bunyi sirine ambulans didepan jalan. Semua keluarga bergerak keluar melihat jenazah Luna yang akan diturunkan dari ambulans.
Misha semakin tak bisa menahan kesedihannya saat melihat keranda hijau itu diturunkan dari mobil. Ingin rasanya Misha memutar waktu . Ia tak sanggup menghadapi semua ini. Terlebih lagi ibu Luna ia bahkan jatuh pingsan saat jenazah dibawa masuk ke dalam rumah. Kesedihan yang luar biasanya.
Gerimis turun perlahan disaat kematian Luna. Luna memang begitu senang saat gerimis turun. Misha jadi teringat saat kejadian disekolah waktu bersama luna saat itu gerimis turun. Semua memory indah saat bersaat Luna bagaikan terputar seketika dalam otaknya, tak ada yang bisa mengubah takdir ini. Tak ada pertemuan yang abadi. Setiap orang akan menemui ajalnya entah itu dimana jika Tuhan sudah menghendaki.
Jazad kaku dengan kain putih yang menutupinya terlihat tebujur kaku diatas dipan coklat di ruang tamu.. Dia tak lain adalah Luna. Ibu Luna tak hentinya memeluk dan mencium jenazah putrinya. Dengan terisak-isak ia masih berusaha tegar dengan cobaan yang Tuhan berikan untuknya.
“sabar...sabar...sabar bu..!!! Ini sudah jadi kehendak yang Maha kuasa..!!!”Ujar ibu misha sambil memeluk ibu luna.
“iiyaa bu aniz, tapii sungguh berat buat saya menerima secepat ini..!!!” Desah ibu Luna.
Misha tak mengucapkan sepatah kata pun saat dia berada di pemakaman Luna. Ia hanya diam dan diam. Misha menatap langit yang sedang mendung merasakan gerimis yang menerpa tubuhnya yang lemah. Ia merasakan dunia berputar . Penyesalan dalam dirinya begitu dalam. Arti persahabatan mereka tak sebanding dengan harta yang berlimpah. Karena persahabatan mereka begitu tulus.
Tuhan telah mempertemukan keduaya meskipun dalam waktu yang singkat di dunia ini. Tapi suatu saat nanti Tuhan akan kembali mempertemukan mereka di lain tempat. Karena tak ada pertemuan tang abadi. Berpisah bukan berarti persahabatan mereka bakalan putus. Karena jika putus itu bukanlah persahabatan.
Tiba-tiba dentuman guruh mengejutkan Misha dari pada lamunan . Barulah ia sadar bahwa dia hanya mengenang kisah silamnya. Persahabatan mereka lebih berharga dari pada pena itu. Misha benar-benar menyesal dengan perbuatannya.
Dia berjanji tak akan membiarkan peristiwa itu terulang kembali. Semenjak itu misha berubah ia makin rajin shalat dan selesai shalat ia selalu membaca al-qur’an dan selalu bersedekahkan ayat-ayat al-qur’an kepada sahabatnya. Dengan cara ini sajalah yang dapat Misha balas balik jasanya Luna dan mengeratkan persahabatannya. Semoga dengan kalam Allah Luna akan bahagia di alam baza. Amiinn.








Persahabatan itu indah 

Cerpen "Pengorbanan Sang Kakak"

Sebut saja Ila, terlahir 19 tahun yang lalu di sebuah desa terpencil. Ayahnya adalah petani yang hanya punya 2 petak sawah. Ibunya sering bekerja paruh waktu menjahit baju pesanan orang di kampung. Adiknya hanya seorang, Andi namanya. Mereka berbeda umur 3 tahun. Sekarang adiknya bekerja sebagai buruh bangunan.
Di suatu sore, 4 tahun yang lalu, ketika Ila lulus dari SMP dan sangat ingin melanjutkan sekolah ke kota. Namun ia tahu, biaya untuk melanjutkan sekolah bukanlah biaya sedikit. Dan ia juga sadar kalau penghasilan orang tuanya tidak akan mampu untuk membiayai sekolahnya. Apalagi adiknya juga baru lulus SD dan akan melanjutkan ke SMP.
“Ila, duduk di sini dulu nak, ada yang Etta ingin ceritakan padamu” panggil Ayahnya.
“Ada apa Etta?” Jawab Ila.
“Kapan pendaftaran untuk SMA berakhir Nak?”
“oh iya Etta, Kata teman yang barusan pulang dari kota, 5 hari kedepan sudah ditutup.”
“Nak, kau tahu kan kalau uang kami punya tidak cukup untuk mengirimmu ke kota, apalagi adikmu juga akan masuk SMP?”
“Ia Etta, tidak apa-apa, saya tidak bersekolah dulu setahun” Sahut Ila dengan perasaan sedih.
Tiba-tiba Andi datang dan menimpali.
“Etta, saya tidak mau melanjutkan sekolah, otak saya tidak sepintar kakak, biarlah saya bekerja dan membantu Etta mencari uang.”
Dengan mata berkaca-kaca, ayahnya hanya bisa berkata:
“Terserah nak, yang jelas Etta akan berusaha untuk menyekolahkan kalian semua”
Mendengar penuturan Andi dan jawaban ayahnya, terlihat air mata Ila mengalir deras.
***
5 tahun yang lalu, saat Ila berumur 14 tahun dan Andi berumur 11 tahun, ketika di desa Ila sedang ramai-ramainya anak-anak gadis memakai ikat rambut dan bandol unik berwarna-warni. Melihat teman-temannya semua memiliki itu, Ila pun ingin punya satu. Dan untuk itu, Ila mencuri uang Ayahnya. Dan ketika ayahnya tahu, bahwa ada anaknya yang mencuri uang dari lemarinya, ia pun memanggil anak-anaknya.
“Siapa di antara kalian yang mencuri uang Etta?” Tanya ayahnya geram.
Ila hanya bisa diam ketakutan melihat Ayahnya sangat marah. Ia belum pernah melihat ayahnya semarah itu.
“Saya tidak pernah mendidik anak-anak saya menjadi pencuri, sepahit apapun hidup kita, saya tidak pernah mentolerir yang namanya pencurian, jika kalian tidak mau mengakui, saya akan memukul kalian berdua.” Lanjut Ayahnya.
Tiba-tiba Andi berkata : “Maaf Etta, saya mencuri uang itu”.
Dan cambuk ayahpun menghujam keras di punggung andi. Dan Ila hanya bisa menangis melihat Andi di cambuk ayahnya. Di situ Andi tidak menangis bahkan tidak meringis sedikitpun.
Malamnya, di kamar Ila tidak bisa menghentikan tangisnya saat mengolesi minyak obat pada luka-luka memar bekas cambutan Ayah di punggung Andi. Dan Ila menangis sejadi-jadinya.
***
Dua tahun yang lalu, Andi ke kota menjenguk Ila di kosnya. Tapi Ila tidak ada di kamarnya, hingga Andi terpaksa duduk di pinggir jalan sebelah kosnya, dan menunggu Ila datang. Sorenya, ketika Ila pulang dari bimbingan belajar. Ia melihat Andi tertidur bersandar di batang pohon.
“Ndi, kenapa tidak masuk saja ke kos kakak.”
“Tidak usah kak, Andi di sini saja.”
“Kenapa?”
“Saya takut di lihat teman-teman kakak, nanti saya membuat malu kakak, karena kakak punya adik dengan pakaian saya lusuh dan kotor begini kak”
Sambil menangis sejadi-jadinya, Ila memeluk adiknya. “Bagaimanapun dirimu, kamu itu tetap adik kakak yang paling kakak sayangi.”

***
Semenjak Andi pertama kali datang ke kos Ila, setiap bulannya Andi datang membawakan uang buat biaya sekolah Ila. Uang itu dari hasil kerja keras Andi sebagai buruh bangunan. Dan setiap Andi datang, dalam hati Ila menangis melihat punggung Andi yang kelihatan bertambah hitam dan legam. Dan Ila hanya bisa berterima kasih pada adiknya.

****
Ketika liburan sekolah tiba, Ila menyempatkan diri pulang ke desanya yang berjarak 60 puluhan kilometer, dan bisa di capai dengan jalan kaki sejauh 15 Kilometer, karena belum ada transportasi yang bisa sampai ke kampungnya selain berkuda. Dan saat tiba di rumah, pekarangan dan rumah tampak bersih, kaca-kaca dirumah kelihatan mengkilap
“Bu, siapa yang membersihkan rumah sampai sebersih ini?”
“Itu Adikmu yang membersihkan rumah ini karena tahu kamu mau datang nak, sampai tangannya terluka saat terkena pecahan cermin”
Ila pun berlari ke kamar adiknya dan melihat adiknya tertidur, di tangannya terlihat terbalut kain berwarna merah bekas darah mengering.
Ila hanya bisa menangis menciumi adiknya.

****

Malam ini adalah malam perpisahan di sekolah Ila, semua siswa diharuskan membawa keluarganya, tapi ayah dan ibu Ila tidak bisa hadir, sehingga hanya Andi yang datang menemani ke acara perpisahan itu.
Pada saat Acara, sebagai lulusan terbaik, Ila beserta kelurganya di daulat untuk memberikan sepatah kata.
Dalam pidatonya, Ila menyampaikan bahwa ia bisa berhasil dalam sekolahnya karena kasih sayang keluarganya, terutama karena Adiknya yang rela untuk tidak bersekolah lalu bekerja mencari biaya tambahan dari ayahnya untuk menyelesaikan sekolah. Dan untuk itu, Ila menyampaikan rasa terima kasih berulang kali kepada Andi. Pada akhir pidato, Ila meminta Andi, untuk menggantikan Ayahnya berpidato.
Dalam Pidatonya, Andi berkata :
“ketika kami masih kanak-kanak, kami kemalaman saat pulang dari rumah keluarga di desa tetangga, karena malam terlalu dingin sedangkan saya tidak membawa jaket, maka kakak memberikan jaketnya untuk saya, sehingga tangan kakak gemetaran menahan dingin, saat tiba di rumah badan kakak membiru karena kedinginan. Semenjak itu saya bertekad untuk terus menjaga kakak saya.”
Ila tidak bisa mengingat lagi kapan kejadian itu, yang ia tahu, airnya matanya mengucur deras membasahi perasaannya.
“Terima kasih adikku tersayang, terima kasih Andi.”

***